Sarambang.id – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA membantah keras adanya survei yang diklaim menempatkan Budiman-Akbar sebagai unggulan di Pilkada Luwu Timur 2024.
Direktur LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, menyebutkan hasil survei yang beredar di media sosial, Sabtu (12/10/24), adalah palsu dan tidak bertanggung jawab.
Survei palsu tersebut mengklaim bahwa pasangan Budiman-Akbar memperoleh elektabilitas tertinggi dengan 42,3%, disusul Ibas-Puspa di posisi kedua dengan 30,3%, dan Isrullah-Usman di tempat ketiga dengan 16,1%. Sebanyak 11,3% responden disebut belum menentukan pilihan.
Namun, menurut LSI Denny JA, fakta di balik survei ini berbeda jauh. “Itu tidak bertanggung jawab dan memalukan,” tegas Adjie Alfaraby.
Dalam survei resmi LSI sendiri, pasangan Ibas-Puspa justru memimpin dengan 44,9%, diikuti oleh Budiman-Akbar dengan 39,2%, sementara elektabilitas Isrullah-Usman hanya sebesar 3%.
Selain itu, perbedaan mencolok juga terlihat dari logo LSI Denny JA yang keliru dalam survei palsu itu, memperkuat kecurigaan bahwa data tersebut adalah hoax.
Bahkan survei palsu ini ramai dibagikan oleh tim pendukung Budiman-Akbar melalui Facebook dan WhatsApp.
