Hadirkan lingkungan bersih dan asri, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lutim meluncurkan program Si Calling Sampah. Caranya, masyarakat cukup melapor melalui pesan WhatsApp.
Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Pertamanan, Dinas Lingkungan Hidup Lutim, Ahyar Haeruddin mengatakan, untuk mengatasi penimbulan dan permasalahan sampah, maka program Sistem Layanan Pengaduan Pengangkutan Sampah diluncurkan. Namanya, Si Calling Sampah.
“Masyarakat cukup melaporkan kepada operator Si Calling Sampah melalui Via Telepon atau WhatsApp di nomor yang ada, dengan cara pelapor harus mencantumkan identitas diri,” kata Ahyar, Jumat (18/10/24).
Masyarakat yang mengadu bebernya menyertai foto. Setelah dilakukan pengangkutan sampah oleh petugas container/motor roda tiga, layanan kembali mengirimkan foto pengangkutan sampah ke pelapor melalui handphone WhatsApp-nya.
Ahyar bilang, berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kabupaten Luwu Timur, jumlah timbulan sampah dari tahun 2021 sampai tahun 2023, terus mengalami peningkatan.
“Dengan peningkatan timbulan sampah, maka perlu ada upaya lebih dalam penanganan sampah tersebut, agar sampah tang di hasilkan dapat terkelola dengan baik,” tutur Ahyar.
Dia menjelaskan, Jumlah dan jenis timbulan sampah yang terus meningkat, harus diimbangi dengan pengolahan persampahan dengan baik. Masalah lain yang terdapat dalam sistem persampahan yaitu, keterlambatan kegiatan pengangkutan sampah dari jadwal pengangkutan sampah tersebut.
