LUTIM,sarambang.id – Bupati Luwu Timur, Budiman, dengan tegas menyatakan bahwa keberagaman merupakan salah satu ciri khas utama wilayahnya. Dalam upaya pembangunan kabupaten ini, keberagaman suku dan agama dianggap sebagai kekuatan utama yang memperkaya dan memperkuat sinergi masyarakat.
Budiman meyakini bahwa keberagaman ini menjadi pendorong utama bagi para pemimpin dan individu yang datang ke Bumi Batara Guru Luwu. Mereka diyakini akan meninggalkan jejak kebaikan dan berkah bagi Tana Luwu.
“Dengan keberagaman ini, kami melihat bahwa setiap suku dan agama memiliki peran penting dalam proses pembangunan Luwu Timur. Ini adalah kekuatan bersama yang mampu membangun kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Luwu Timur,” ujar Budiman.
Budiman juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Leonard Eben Ezer Simanjuntak yang baru-baru ini melakukan kunjungan di Kabupaten Luwu Timur. Kedatangan Kajati Sulsel dalam Kunjungan Kerja di Kampung Pangan Adhyaksa Desa Wanasari, Kecamatan Angkona, pada Selasa (3/10/2023), disambut dengan kebahagiaan oleh Bupati dan masyarakat Luwu Timur.
“Bersama-sama, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kajati atas kehadirannya di Kabupaten Luwu Timur, suatu kebahagiaan bagi kami semua. Kunjungan ini memperkuat semangat kolaborasi dalam memajukan potensi-potensi lokal, terutama di sektor pertanian,” tambah Bupati Budiman.
Selain keberagaman, Budiman juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dan berbagai elemen masyarakat untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Kunjungan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan ini menjadi momentum penting untuk merayakan dan memperkuat nilai-nilai keberagaman yang telah menjadi kekayaan Luwu Timur dalam merajut pembangunan yang adil dan merata.