GVK mendapatkan kontrak kerja sama dengan PTVI untuk pekerjaan striping mining. Untuk pekerjaan ini, diperlukan tenaga kerja dengan keterampilan yang memadai. Sekitar 80 orang atau lebih diperlukan untuk mengisi 12 posisi yang tersedia.
“Kami berharap GVK memprioritaskan masyarakat Malili. Terlebih lagi, Pemilik GVK adalah putra Malili,” kata Anggota DPRD Luwu Timur, Najamuddin, pada Senin (11/3/2024).
Najamuddin menyebut bahwa masyarakat Malili memiliki kesempatan kerja yang minim di area PT Vale jika dibandingkan dengan tiga kecamatan lainnya yang berada dalam wilayah pemberdayaan PT Vale.
Menurut Najamuddin, ini menjadi alasan utama mengapa GVK seharusnya memprioritaskan masyarakat Malili.
“Bukan berarti kami mengabaikan kesempatan kerja bagi masyarakat dari kecamatan lainnya. Tetapi kami meminta agar sebagian besar tenaga kerja yang direkrut adalah warga Malili, minimal 60 persen dari total yang direkrut,” tambahnya.
Pemilik PT GVK, HM Arfa BM, menyatakan bahwa harapan masyarakat terhadap penerimaan tenaga kerja akan diupayakan semaksimal mungkin.
Diharapkan, kesempatan ini akan menjadi berkah bagi masyarakat dan daerah.
“Kami berharap dapat melaksanakan kepercayaan yang diberikan oleh PT Vale dengan baik. Kami memohon doa dan dukungan dari semua pihak,” ujar HM Arfa BM.