Tak sekadar memperkuat kinerja pemerintah daerah, proyek perubahan nasional juga memperkuat peran usaha lokal. Makanya, ada empat proyek nasional yang telah dilaunching.
Adapun ke empat proyek perubahan tersebut, diantaranya :
1. Peduli Lutim (Pemberdayaan Usaha Lokal di Luwu Timur.
2. Baku Jagaki (Berkolaborasi Atasi Kesulitan untuk Menjaga Amanah, Kekuatan dan Integritas).
3. Sikompak Hebat (Sinergitas dan Kolaborasi Stakeholder Menuju Pajak Daerah yang Harmonis dan Berkelanjutan).
4. Pena Melukis Desa (Pendekatan Akses Menuju Layanan Kesehatan Berbasis Desa).
“Proyek perubahan ini dapat memperkuat kinerja pemerintah daerah, memperkuat peran usaha lokal, meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dan mendorong terciptanya inovasi berkelanjutan dalam pengelolaan pemerintahan daerah,” kata Bupati Luwu Timur, Budiman saat melaunching 4 (empat) proyek perubahan pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II) angkatan XII Tahun 2024, di Halaman Rumah Jabatan Bupati, Sabtu (17/08/2024).
Orang nomor satu di Kabupaten Luwu Timur ini berharap, inovasi atau proyek perubahan nasional dapat bermanfaat bagi Kabupaten Luwu Timur. Dan tentunya, mampu mensejahterakan masyarakat yang ada di daerah Bumi Batara Guru.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur, dr April mengaku, telah merumuskan program perubahan nasional pena melukis desa. Menurutnya, proyek ini akan memberikan gambaran layanan kesehatan hingga ke desa-desa.
“Dengan proyek ini, tentu layanan kesehatan di desa bisa terjamin. Bagaimana masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan yang perima di desa,” jelasnya. (*)