Dinas Perhubungan Luwu Timur, menggelar rapat Andalin sekaligus pengecekan di Pelabuhan Lampia, Kecamtan Malili bersama sejumlah stakeholder. Rabu 28 Agustus 2024.
“Rapat Pembahasan Andalalin terkait dampak lalu lintas pada kegiatan pengembangan pelabuhan Lampia, Kecamatan Malili” Kata Kadishub, A R Salim.
Dijelaskannya, Pelabuhan Lampia sudah dibangun sejak tahun 2010 dan mulai beroperasi mengangkut bongkar muat barang sejak tahun 2018.
Berdasarkan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Lampia tahun 2020, pelabuhan ini memiliki luas 18.770 m2 berada di sisi darat yang digunakan untuk bangunan perkantoran, mess, pos jaga, lapangan penumpukan serta bangunan lainnya.
Sedangkan seluas 1.169,2 m2 untuk sisi perairan meliputi dermaga dengan luas 856 m2 (panjang 80 m dan lebar 10,7 m), trestel seluas 215 m2 (panjang 43 m dan lebar 5 m) dan causeway seluas 98,15 m2 (panjang 15,1 m dan lebar 6,5 m).
“Dari hasil pertemuan pada di hadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Luwu Timur, A R Salim, Kepala Kantor UPP Kelas III Malili, dan Kasat Lantas menghasilkan pembahasan mengenai luas lahan lokasi kegiatan pembangunan dan aktifitas yang dilakukan pada masa konstruksi, jalan akses masuk dan keluar lokasi pengembangan (Pelabuhan Malili), tata letak rambu / papan bicara tanda peringatan, dan rencana pembangunan pos pengawasan angkutan pelabuhan dan rest area oleh Pemerintah Daerah pada kawasan Pelabuhan” Katanya. (*)
