SARAMBANG – Pembangunan Kantor Makodim Kabupaten Luwu Timur telah resmi dimulai melalui agenda peletakan batu pertama yang berlangsung di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, pada Jumat (21/07/23).
Menghabiskan anggaran sebesar Rp 2,4 milyar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Kantor Makodim ini akan dibangun di atas lahan seluas 2,3 hektar, menjanjikan wujud baru bagi kekuatan militer di Kabupaten Luwu Timur.
Proyek pembangunan ini akan dikerjakan dalam tiga tahapan oleh PT Multi Mitra Perkasa, dengan tahap awal yang difokuskan pada struktur bangunan hingga atap. Proses ini dijadwalkan akan selesai pada Desember 2023, dalam kurun waktu 150 hari sejak dimulainya proyek.
Brigadir Jenderal TNI, Budi Suharto, yang hadir dalam agenda tersebut, tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah Luwu Timur atas perhatian dan dukungan penuh terhadap pembangunan Kantor Makodim ini.
“Karena memang terus terang ini sangat berat, karena hanya ada satu Kodim di Luwu Raya, hanya ada di Kota Palopo saja. Kodim di Kota Palopo mencakup wilayah tugas tiga kabupaten dan satu kota,” kata dia.
Sementara itu, Bupati Luwu Timur, Budiman, memberikan pesan tegas kepada pihak rekanan untuk mengerjakan proyek ini dengan kualitas terbaik.
“Bangunan Kantor Makodim harus kokoh, kuat, dan bernilai keindahan, karena ini menjadi simbol kebanggaan bagi warga Luwu Timur,” kata Budiman.
Bupati Budiman juga menyatakan rencana Pemerintah Daerah Luwu Timur untuk melanjutkan pembangunan tahap berikutnya setelah tahap awal selesai.
Bupati Budiman juga menyampaikan harapannya agar pihak berwenang di Jakarta memberikan pengakuan dan penetapan resmi atas keberadaan Kodim di Luwu Timur.
“Karena nanti kita juga akan diaudit ini. Biasanya keputusan tentang penetapan baru akan dikeluarkan setelah pembangunan selesai. Katanya kita harus berkoordinasi dengan Pak Dandim bahwa kalau Makodim kita bangun, ada dulu wujud bangunannya baru kita berharap ada surat keputusan bahwa sudah ada Kodim di Lutim,” tutur Budiman.
