Malili– Kemenangan kandidat kita, Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler (IBAS-Puspa) sudah didepan mata, olehnya itu saya berharap seluruh Tim agar tetap solid hingga hari kemenangan itu tiba.
Demikian diungkapkan Ketua Tim Pemenangan IBAS-Puspa, Herdinang, di pengukuhan dan pelantikan tim pemenangan di tingkat kecamatan, desa, serta relawan Kecamatan Malili, yang digelar di Desa Puncak Indah, tepatnya di Lapangan Lorong Empat, Kamis (12/09/2024).
Dikatakan Herdinang, keyakinannya ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan berulang kali, hingga saat ini tidak ada kandidat lain yang bisa menyaingi elektabilitas pasangan IBAS-Puspa.
“Berkali-kali disurvei, tidak ada kandidat yang bisa menyamai hasil survei IBAS-Puspa,” tegas Herdinang di hadapan para relawan dan pendukung yang hadir.
Herdinang juga menyampaikan pesan kuat kepada para kandidat lain yang meragukan hasil survei tersebut. “Kalau ada kandidat yang tidak percaya hasil survei, sebaiknya tidak usah terjun ke politik,” ujarnya dengan tegas.
Ia menjelaskan bahwa hasil survei yang mengunggulkan IBAS-Puspa bukanlah hasil kerja sembarangan, melainkan hasil analisis dari para konsultan politik yang netral dan berpengalaman.
“Survei ini dilakukan oleh orang-orang yang memiliki ilmu dan pengalaman, bukan oleh pihak yang memiliki kepentingan sesaat,” tambahnya.
Dengan keyakinan yang kuat, Herdinang menutup pernyataannya dengan mengatakan bahwa dalam empat kali survei, pasangan IBAS-Puspa selalu unggul. “Empat kali disurvei, tidak ada yang mengalahkan IBAS-Puspa,” tuturnya.
Untuk diketahui, dengan hasil survei yang dilansir dari detiksulsel.com dan Tribuntimur.com, semakin jelas terlihat bahwa Pilkada Luwu Timur 2024 akan menjadi pertarungan yang ketat, dengan Irwan Bachri Syam (IBAS) berada di posisi terdepan.
Survei dari LSI Denny JA dan Persepsi Syndicate memberikan gambaran bahwa meskipun Budiman populer dan memiliki basis dukungan yang kuat, IBAS berhasil mengonsolidasikan dukungan yang signifikan, terutama dengan menggandeng Puspawati Husler sebagai calon wakilnya.
Survei LSI Denny JA yang dilakukan pada Juni 2024 menunjukkan bahwa dalam berbagai simulasi, IBAS terus mendominasi dengan elektabilitas yang tinggi. Hal ini didukung oleh tingginya tingkat kesukaan masyarakat terhadapnya, bahkan melebihi Budiman yang lebih dikenal publik. Di sisi lain, survei Persepsi Syndicate pada Agustus 2024 mengungkapkan bahwa penyatuan kekuatan antara IBAS dan Puspawati Husler mampu menarik simpati mayoritas pemilih, terutama dari kalangan pemilih setia almarhum Thorig Husler.
Tingginya elektabilitas IBAS-Puspa yang mencapai 45,4 persen menunjukkan bahwa pasangan ini berhasil menggalang dukungan yang kuat, terutama dari pemilih perempuan. Selain itu, kemantapan pilihan sebesar 42,8 persen mengindikasikan bahwa mayoritas pemilih mereka memiliki loyalitas yang sulit digoyahkan. Di sisi lain, Budiman-Andi Akbar Leluasa berada di posisi kedua dengan elektabilitas 33,2 persen, namun tampaknya masih harus berjuang keras untuk mempertahankan dukungan, terutama di kalangan pemilih laki-laki.
Isu-isu yang menerpa pemerintahan Budiman selama menggantikan almarhum Thorig Husler juga tampaknya berperan dalam peralihan dukungan pemilih ke IBAS-Puspa. Temuan survei menunjukkan bahwa 60,2 persen pemilih Husler pada Pilkada sebelumnya kini beralih mendukung IBAS-Puspa. Faktor ini, ditambah dengan kesan merakyat yang disukai 60,7 persen responden, semakin mengokohkan posisi IBAS-Puspa dalam peta elektabilitas calon bupati dan wakil bupati di Luwu Timur.
Dengan berbagai data yang disajikan dari kedua survei ini, IBAS-Puspa tampaknya berada di jalur yang kuat untuk memenangkan Pilkada Luwu Timur 2024.
Adapun Survei ini merupakan pengambilan data dua bulan yang lalu sebelum kegiatan Deklarasi dan diyakini bahwa setelah sukses melaksanakan deklarasi, survey Ibas – Puspa lebih tinggi dan jauh meninggalkan Budiman.(*)