LUTIM,sarambang.id – Prestasi membanggakan berhasil ditorehkan kelompok Marching Band Gema nada Pondok Pesantren Nurul Junaidiyah Lauwo Kecamatan Burau Kabupaten Luwu Timur.
Marching Band (MB) yang dilatih oleh Rusandi, S.Pd M.Pd ini berhasil mengharumkan nama Luwu Timur dengan meraih Juara 2 Umum tingkat Nasional dan juara umum tingkat sulawesi selatan pada kompetisi akkarena Marching Band competition ke 6 tahun 2023 di GOR sudiang makassar yang berlangsung pada 03 s/ d 05 November 2023.
Pada Kompetisi bergengsi ini, Marching Band gema Nada nurul Junaidiyah pada klasemen senior berhasil meraih 8 kategori juara, yakni Juara 1 parade street Klasemen senior, Juara 3 Colour guard contes, juara 1 brass, juara 1 general efect, juara 1 Music Percussion, Juara 2 Visual Ensemble, the best Gita pati the best show parade contes, juara 3 drum battle divisi senior, dan Juara 2 marching art.
Dengan demikin, total poin yang diraih oleh Marching Band Gema nada nurul Junaidiyah 153,75 poin dan masuk dalam kategori Gold in sulsel dengan mengalahkan 7 kompetitor lainnya yaitu Marching Band MTS Iqra Bone Marching band SMP Kristen Makale, Marching band Barru marching band Gowa marching band Kota Makassar dan marching band Toraja Utara.
Pelatih Marching Band Gema Nada Nurul Junaidiyah, Rusandi, S.Pd M.Pd mengungkapkan, atas capaian ini membuat Marching Band Gema Nada Nurul Junaidiyah berhasil menempati Posisi Kedua nasional dan posisi pertama tingkat Sulawesi selatan.
“Raihan ini adalah capaian terbaik sepanjang sejarah Marching Band Luwu Timur,“ terang Risandi yang juga pernah menjadi pelatih Marching Band Pemkab. Lutim.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Luwu Timur khususnya Bupati yang telah mendukung kegiatan ini yang menumbuhkan karakter-karakter hebat kepada peserta didik khsususnya santri pondok pesantren nurul Junaidiyah.
“Marching band tidak hanya latihan musik tetapi marching band di berikan manfaat berorganisasi bertanggung jawab dan loyalitas dalam menjalankan tanggung jawab,” kata Sandi.
Namun demikian, Risandi berharap adanya bantuan penambahan alat bagi unit marching band gema nada nurul junaidiyah dari Pemkab. Lutim, karena selama ini masih ada keterbatasan alat yanag berpengaruh pada penilaian saat lomba karena tidak sampai ke greed penilaian yang tertinggi.
Sementara itu, Pimpinan pondok pesantren nurul Junaidiyah Nurchalis Azis Lc M.Pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah, sponsor dan donatur serta orang tua wali santri hebat yang sudah membantu sehingga marching band ini bisa bangkit kembali setelah beberapa tahun vakum.
“Atas nama pimpinan Ponpes Nurul Junaidiyah Lauwo, kami tentunya berterima kasih kepada bapak Bupati Luwu Timur atas bantuan dan dukungan kepada pondok pesantren kami terutama untuk Marching band Gema Nada,“ kata Nurchalis Azis, yang juga putra KH. Abd. Azis Rajmal.
Sebagai informasi, pada Akkarena Marching Band competition Makassar tahun 2023 ini, Marching Band Gema nada mengikuti mata lomba Display di klasemen senior parade street drum battle colour guard contes yang diwakilkan oleh 70 pemain. Kontingen Marching Band gema nada nurul Junaidiyah pun dilengkapi dengan 25 official.
Akkarena kejuaraan Marching Band 2023 ini merupakan kejuaraan Nasional dibawah naungan GPmB series dengan bekerjasama dengan Celebes guard makassar dan diikuti berbagai jenjang klasemen mulai dari klasemen Junior (tingkat TK sampai dengan SD), klasemen Senior (tingkat SMP sampai dengan SMA), dan klasemem Umum (tingkat Universitas dan Umum).
Pada AMBC 6 2023 kali ini, Marching Band gema nada nurul Junaidiyah membawakan paket penampilan dengan tema EAST LUWU REGENT BUDIMAN CHILDHOOD Paket ini mempersembahkan 4 lagu, yaitu NINA BOBO, ambilkan bulan, disini senang disana senang, Percussion future Last song Theme So. (ikp-humas/kominfo-sp)