Targetnya jelas, mengingat PT Lutim Gemilang bakal menjadi bagian dari pemilik saham dari WIUPK Blok Pongkeru. Mewujudkannya, perlu dana yang cukup besar.
Kepala BKAD Lutim, Ramadhan Pirade mengatakan, saat ini sudah diberikan dana Rp 5 miliar untuk Perseroda Lutim. Targetnya hingga Rp 15 miliar.
“Betul sekali, kami akan siapkan dana hingga Rp 15 miliar untuk Perseroda Lutim,” kata Ramadhan Pirade saat menghadiri kegiatan Fisilitasi site visit WIUPK blok Pongkeru Perusahaan patungan (joint venture company_JCVo) antara PT Antam dengan BUMD Provinsi, dan BUMD Kabupaten di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu Timur, Rabu, (14/08/24).
Pertemuan yang diinisiasi PT LAPI ITB ini juga mengungkapkan besaran saham yang akan dimiliki Perseroda Lutim. Besarannya 27 persen. Sementara PT Antam mendapatkan 55 persen. Dan Perseroda Sulsel akan mendapatkan saham sebanyak 18 persen.
Tawaran ini tentunya belum bersifat final. Mengingat, sejumlah tokoh masyarakat meminta agar investasi juga dibuka untuk publik. Bahkan, memberikan kelonggaran untuk Bumdesma atau BUMDes dapat berinvestasi.
Sekretaris Umum Kerukunan Keluarga Malili (KKM), Rudiansyah mengatakan, keterlibatan Perseroda Lutim dalam pengelolaan WIUPK Blok Pongkeru tentu menjadi hal yang didukung. Namun banyak hal yang masih perlu dibahas.
Rudiansyah bilang, jaminan kepada tenaga kerja lokal dan memastikan lingkungan terjaga tidak kalah pentingnya. “Kemarin kami diundang pada pertemuan ini. Dan kami memberikan saran agar BUMDes, Bumbesma, dan masyarakat diberikan ruang untuk bisa berinvestasi,” katanya. (*)