Minat baca siswa siswi perlu ditingkatkan. Perpustakaan Lutim menyiapkan e-book. Buku bacaan digital.
Pustakawan Muda, Aristu Frisian mengatakan, minat baca buku saat ini menurun. Makanya, perpustakaan bertransformasi mengikuti kondisi zaman. Tentu dengan menghadirkan buku bacaan bersistem digital.
“Penurunan minat baca terhadap buku secara fisik dapat diatasi dengan penggunaan teknologi. Seperti keberadaan aplikasi el dan book, aplikasi tersebut menyediakan bahan bacaan secara digital (e-book) yang dapat diakses oleh pengunjung yang datang ke perpustakaan Lutim,” kata Aristu usai memfasilitasi kegiatan siswa siswi SMAN 1 Malili di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Luwu Timur, Minggu (12/10/2024).
Siswa siswi SMAN 1 Luwu Timur belajar banyak terkait perpustakaan digital. Katanya, giat ini bagian dari program merdeka belajar. Dimana para siswa siswi diajarkan untuk belajar menyusun kalimat untuk menjadi bentuk berita.
Ketua Kelompok Tugas Pemberitaan, Kian Gunawan, mengatakan, kegiatan tersebut selain tugas sekolah juga bentuk kepedulian terhadap literasi. Bagaimana meningkatkan minat baca para siswa siswi.
“Minat bacanya buku cenderung menurun dan lebih tertarik ke layanan digital, seperti media sosial dan aplikasi lainnya di dunia internet,” kata Kian Gunawan.
Lebih lanjut ia menuturkan, perpustakaan Daerah Kabupaten Luwu Timur telah kesekian kalinya menjadi fokus pembelajaran, baik siswa tingkat PAUD sampai menengah atas (SMA). Hal ini sebagai upaya peningkatan SDM masyarakat Luwu Timur, melalui perpustakaan yang terus bertransformasi untuk seluruh lapisan masyarakat.