TOWUTI – Mereka tak menyangka, Isrullah dan Usman Sadik datang. Bahkan ikut bermain bola mini soccer di Lapangan Sofia Mini Soccer Towuti, Selasa, (01/10/24).
“Terima kasih Pak Isrullah dan Usman Sadik. Jujur saja, kami tidak menyangka bapak akan hadir dan ikut bermain bersama kami. Ini bentuk penghargaan luar biasa bagi kami, anak muda milenial,” kata pemain mini soccer dari tim PBPK FC Balambano, Kecamatan Wasuponda, Andika S.
Bibir Andika terlihat mekar. Pandangannya tertuju ke lapangan. Ia terlihat fokus menyaksikan kepiawaian Isrullah menggocek bola. Sesekali melirik Usman Sadik yang sudah mendapat pengawalan ketat.
Isrullah memutuskan mengoper bola ke Usman Sadik. Namun, berhasil dicuri pemain lawan. Usman Sadik dan Isrullah saling membalas senyum. Pemain pun ikut tertawa.
Di tengah lapangan, Putra Andi Baso Makmur, Muh Buya Adzan Baso sebenarnya dalam posisi bebas. Tanpa pengawalan lawan. Isrullah sempat melirik, namun posisi Usman Sadik memang paling menjanjikan untuk mencetak gol.
Usai laga, para pemain berjabat tangan. Beberapa mendapat pelukan hangat dari Isrullah dan Usman Sadik. “Saya tidak bisa berkata-kata lagi. Yang jelas saya senang sekali. Ini momen paling berharga buat saya secara pribadi,” imbuh Andika sembari melempar senyum.
Sebagai Ketua Tim Milenial Kabupaten, Muh Buya Adzan menyampaikan rasa terima kasih dan hormatnya kepada Isrullah dan Usman Sadik. Berkat kehadiran Isrullah-Usman, fun mini soccer sebagai ajang silaturahim menjadi momen bahagia bagi anak muda.
“Kegiatan ini memang digagas untuk menjalin silaturahim antar pemuda Milenial di 11 Kecamatan. Siapa saja bisa ikut dalam turnamen ini. Dan Alhamdulillah, di tengah kesibukan bapak Isrullah-Usman bisa menyemai kami. Sekali lagi terima kasih atas dukungan dan support yang luar biasanya Pak,” kata Muh Buya Adzan dengan mata berbinar-binar.
Isrullah dan Usman Sadik mengaku turut bahagia bisa hadir dan bermain bola bersama anak muda Milenial. Ia sekilas mengenang masa lalu. Sempat menjadikan olahraga sepak bola sebagai kegiatan rutin yang menyenangkan.
“Saya senang bisa berada di tengah-tengah dan ikut bermain bersama adik-adik. Ada kebahagiaan tersendiri. Saya juga menyampaikan terima kasih,” kata Isrullah.
Isrullah menitip pesan, agar seluruh anak muda milenial terus melakukan hal-hal yang positif. Melakukan dan mengerjakan hal yang disenangi. Dengan begitu, karya bisa dilahirkan.
“Teruslah berbuat. Lakukanlah hal yang membuat kita bahagia. Dengan begitu, karya bisa dilahirkan. Kami Isrullah-Usman akan mendukung dan mensupport anak Muda Milenial untuk berkarya,” ungkap Isrullah sembari melempar senyum.
Sementara itu, Usman Sadik memastikan untuk mendorong pemuda untuk terus mengasah potensi dalam bidang olahraga, khususnya bola. Bagaimana menghadirkan atlet sepakbola yang bisa ikut membela negara.
“Banyak atlet berprestasi dari Luwu Timur. Kita akan terus mendorong para atletik agar bisa bersaing di kancah nasional,” kata Usman Sadik. (*)