LUTIM,sarambang.id – Dampak kemarau berkepanjangan, sejumlah wilayah di Kabupaten Luwu Timur kesulitan air bersih akibat kurangnya debit air pada sumber air baku.
Salahsatu yang terdampak kekurangan air bersih adalah sejumlah warga di Kecamatan Malili, Luwu Timur, pasalnya sejak tiga pekan terakhir, distribusi air bersih melalui jaringan pipa PDAM tak mampu lagi melayani kebutuhan air bersih untuk masyarakat, terkhusus di Malili dan sekitarnya.
Untuk mengatasi hal itu, bagian operasional PDAM, Hamzah, mengatakan solusi yang dilakukan oleh PDAM yakni mendistribusi air baku melalui mobil tangki yang dibagi ke masyarakat, itupun belum maksimal dan tidak mampu melayani kebutuhan air untuk masyarakat secara merata.
Dengan kondisi ini, Anggota DPRD Luwu Timur, Najamuddin berharap PT Vale sebagai perusahaan yang beraktifitas di sektor pertambangan nikel di wilayah ini (Luwu Timur), diharap bisa memberikan solusi dan membantu warga memenuhi kebutuhan air bersih.
Legislator Partai Golkar Luwu Timur ini bahkan secara gamblang menulis pesan melalui story whatsappnya yang menyentil PT Vale dengan maksud ikut prihatin dengan kondisi warga saat ini
“Halo PT Vale, tolong bantu dulu warga Malili air untuk kebutuhan sehari-harinya. Punya peduli sedikit lah” Tulis Najamuddin.
Menurut Legilator partai golkar Luwu Timur ini, beberapa perusahan tambang yang beroperasi di Malili seperti PT Vale Dan PT CLM memiliki mobil tangki yang kapasitasnya cukup besar.
“Yah minimal mobil tangki perusahan melayani air untuk warga, sekali sehari, sebab PDAM sangat kewalahan,” tegas Najamuddin, Sabtu 14/10/23.
Untuk diketahui, sebelumnya PT Citra Lampia Mandiri (CLM) mengerahkan dua unit mobil water tank ke pemukiman warga dan rumah ibadah di dua desa di Kecamatan Malili, Selasa 9/10/23.
Manager Eksternal PT CLM, Fauzi Lukman mengatakan watertank dikerahkan setelah melihat kondisi dberkurangnya debit air baku yang dimanfaatkan warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ini.
“2 Unit Water tank ini untuk menyupai air ke pemukiman masyarakat serta rumah ibadah di desa Harapan dan Wewangriu untuk memenuhi kebutuhan mandi, cuci dan beribadah warga” Tutur Fauzi.
Dikatakan Fauzi, bantuan air kepada warga ini akan terus berlangsung hingga pasokan kebutuhan air bagi masyarakat kembali normal.
“Dengan menyiapkan penampungan di rumah-rumah warga, kegiatan ini berjalan dengan tetap berkoordinasi dengan pemerintah desa yang berada di wilayah pemberdayaan PT CLMC” Tutupnya.(*)