Sarambang.id – Setiap tahunnya, penggunaan tabung gas LPG 3 Kilogram di Kabupaten Luwu Timur mencapai 3.960.333, dimana jumlah ini menyasar hingga 72 Ribu segmen masyarakat melalui subsidi Pemerintah.
Adapun jumlah tersebut dipaparkan langsung oleh Manager Ritel Pertamina, Wilayah Sulawesi, Suteja, dihadapan sejumlah anggota DPRD Luwu Timur, saat melakukan Kunker di Makassar, Kamis (7/3/24).
Berdasarkan data yang dipaparkan Suteja, diketahui kuota tabung gas LPG 3Kg untuk Kabupaten Luwu Timur sangat cukup, dimana total kuota tersebut sama dengan 1.887 Metrik ton jumlah gas yang dianggap mampu memenuhi dapur Masyarakat Luwu Timur.
“Jika melihat jumlah tabung LPG 3kg yang digunakan masyarakat Lueu Timur, berarti tidak ada lagi Warga yang berhak tidak mendapatkan saat mereka membutuhkan” Katanya.
Hanya saja, berdasarkan pemantauan langsung dilapangan angka tersebut justru berbanding terbalik dimana masih banyak masyarakat yang meneriakkan kelangkaan tabung 3kg ini.
Bahkan untuk mendapatkan LPG 3kg ini, tak jarang masyarakat harus menyisir beberapa pangkalan hingga berujung di pengecer tabung yabg tentu saja dengan harga lebih tinggi dari yang telah ditentukan (Het).
Olehnya itu pemerintah diharapkan lebih tegas dan rutin melakukan pemantauan hingga sidak ke pangkalan maupun agen dengan harapan ketersediaan tabung jenis ini bisa tetap stabil dan memenuhi kebutuhan dapur masyarakat.
Senada dengan hal tersebut, sebelumnya Disdakoprinum Luwu Timur juga intens melakukan pembinaan dan memberikan imbauan kepada para agen untuk tidak melanggar peraturan yang telah ditetapkan.
“Kami dari Disdakoprinum Lutim tetap melakukan pembinaan dan mengimbau kepada para agen untuk tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan dalam SK Bupati Nomor 22 tahun 2021. Jika itu terjadi, maka kami akan menindak tegas dengan mencopot ijin beroperasinya agen pangkalan tersebut,” tegas Staf Bidang Perdagangan Disdakoprinum, Lutim, Dian Sipahu, beberapa waktu lalu.(*)