Badawi Alwi, SE Anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur Bersiraturahmi dengan warga dan Petani Desa Kalatiri, Kecamatan Burau untuk mendengarkan beberapa keluhan petani padi terkait pupuk subsidi.
Siraturahmi yang dilakukan ini, Minggu malam, 7 januari 2024 merupakan salah satu tugas dalam menyerap aspirasi warga yang berada di dapilnya.
Salah seorang petani yang diajak berbincang menyampaikan keluhan terkait jatah pupuk subsidi petani yang semakin berkurang.
“Yang kami keluhkan saat ini jatah pupuk subsidi, yang sebelumnya jatah petani dalam 1 hektar 11 sak kini tinggal 5 sak saja perhektar”, ujar sugi
Lanjut sugi, yang 11 sak saja kebutuhan petani untuk memupuk masih kurang apalagi ini cuma 5 sak jatah pupuk subsidi perhektar.
“dari 11 sak menjadi 5 sak perhektar bagaimana nasip petani. Kami minta pak dewan untuk meminta penjelasan biar petani paham kondisi ini”, harapnya
Merespon hal tersebut, Badawi Alwi langsung mencoba menghubungi pihak terkait sekretaris dinas pertanian luwu timur untuk meminta penjelasan.
“Menurut pihak dinas pertanian yang saya hubungi memang saat ini ada kendala dan pihak dinas pertanian dalam waktu dekat akan segera melaksanakan rapat pertemuan bersama PPL terkait membahas hal tersebut”, ungkap Badawi
Badawi berharap pula dalam pembahasan pupuk ini bisa dilibatkan dan mengakui masalah pupuk memang sebuah Problem petani di Luwu Timur. Ia juga menyampaikan Pupuk ini sekala nasional DPRD cuma bertugas mengawasi penyalurannya.
“Problem petani kita memang terkait pupuk. Namun saya lihat anggaran APBN untuk subsidi pupuk bertambah. Mudahan normal untuk tahun 2024 dengan adanya tambahan anggaran tersebut”, tandas Badawi
