Bawaslu-PPDI Sulsel Gelar Musyawarah Pembentukan DPC PPDI Luwu Timur

Sarambang.id – Badan Pengawas Pemilihan Umum bersama Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Sulawesi Selatan menginisiasi pembentukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Penyandang Disabiltas Indonesia (PPDI) Luwu Timur.

Ketua Bawaslu Luwu Timur Pawennari berharap dengan terbentuknya DPC PPDI Luwu Timur maka perkumpulan tersebut dapat dijadikan sebagai wadah konsolidasi bagi semua pemilih penyandang disabilitas.

“Kita ingin pelaksanaan pemilu dan pemilihan berkualitas. Kelompok disabilitas menjadi satu kelompok yang menjadi perhatian bagi negara yang haknya tidak boleh dikebiri dan harus disetarakan dengan semua orang yang memiliki hak pilih,”ujarnya, di warkop punggawa malili, Senin (15/7/2024).

Pawennari mengatakan bahwa Bawaslu fokus mengangkat tema ini agar seluruh elemen yang masuk dalam pemilu dan pemilihan khususnya pemilih disabilitas aksesibel, tidak ada orang yang terabaikan haknya.

Sementara itu Koordinator Wilayah V Basri Andang mengatakan Pembentukan DPC PPDI Luwu Timur menjadi momentum kebangkitan bagi penyandang disabilitas di Luwu Timur untuk memperjuangkan pemenuhan dan perlindungan hak disabilitas di saat usia 21 Kabupaten Luwu Timur, dan 25 tahun keberadaan PPDI di Provinsi Sulawesi Selatan terus bergerak, mengalami peningkatan dan perbaikan.

“Tentu hal itu sangat dinantikan dan semoga DPC PPDI Kabupaten Luwu Timur mampu mengemban amanah organisasi dan warga disabilitas.
Keberadaan PPDI di Luwu Timur akan mampu berkontribusi positif mendorong pembangunan yang inklusif dengan partisipasi dan pelibatan kuat dari penyandang disabilitas, ” ujarnya.

Setelah terbentuk, Ketua DPC PPDI Luwu Timur Abdul Wahid Mustafa menyampaikan kesiapannya mengemban amanah kemanusiaan yang dipercayakan kepadanya.

“Sebagai Ketua yang pertama sekaligus pengurus pertama memiliki tantangan yang berat, karena akan meletakkan dasar yang kuat bagi organisasi sehingga mampu menentukan eksistensi dan arah PPDI ke depan di Luwu Timur. Tapi kita tidak mau gagal dalam mewujudkan pemenuhan hak-hak disabilitas sehingga perlu kerjasama semua pengurus dan warga disabilitas serta membangun kerjasama dengan beberapa pihak supaya lebih ringan pekerjaan. Doakan supaya kita mampu membangun PPDI di Luwu Timur, ” kata Kepala Sekolah dan Atlit Tenis Meja yang sudah menorehkan beberapa prestasi untuk Luwu Timur.

Hasil Musyawarah Pembentukan DPC PPDI Luwu Timur sebagai berikut:
Dihadiri 26 peserta (15 disabilitas, 11 non disabilitas dari berbagai unsur pemerintah, masyarakat, pemerhati)
Steering Committee, Basri Andang/Korwil V DPD PPDI SULSEL
Pimpinan Sidang terdiri dari:
Ketua: Pawennari,
Sekretaris : Muh. Sadly
Keputusan Musyawarah memufakati :
Dewan Pertimbangan:
Ketua: Indra Wijaya, SH (Netra)
Anggota: Ramlan (Netra)
Dewan Pengurus Cabang:
Ketua: Abd Wahid Mustafa, S.Pdi (Fisik Daksa Amputasi Tangan)
Sekretaris: Jisman, SE (Fisik Daksa Tangan)
Bendahara: Fitri Tanari (Fisik Daksa Amputasi Kaki).(**/ikr)