HIPMI Luwu Timur Rancang Forum Bisnis Tingkat Nasional, Ini Tujuannya!

Sarambang.id – Ketua BPC HIPMI Luwu Timur, Wahyu Maisal, bersama beberapa pengurusnya menyambangi Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Luwu Timur.

Rombongan Pengurus HIPMI diterima oleh Kepala Bidang Penanaman Modal, Ayub Kombong bersama beberapa stafnya, Rabu, 05/06/2024.

Dalam kesempatan itu, Wahyu Maisal menyampaikan maksud kedatanagnnya yakni melakukan konsultasi dengan dinas terkait penanaman modal dan investasi.

Dikatakan Wahyu, HIPMI Lutim saat ini tengah merancang kegiatan Forum Bisnis Tingkat Nasional yang bertemakan potensi investasi di Kabupaten Luwu Timur yang diagendakan dilaksanakan agustus 2024 mendatang.

“Forum Bisnis ini adalah salah satu program kerja HIPMI Luwu Timur masa bakti 2023-2025 dan telah disetujui juga oleh DPP HIPMI Pusat dan HIPMI Sulawesi Selatan,” Katanya.

Senada dengan itu, Andi Babba Syaiful Islam, selaku ketua panitia forum bisnis menjelaskan bahwa tujuan utama forum ini untuk membangun jejaring antara pengusaha lokal Luwu Timur dengan pengusaha nasional dan memperkenalkan potensi dan profil investasi Luwu Timur.

“Semoga kegiatan ini melahirkan penguatan kepada pengusaha lokal melalui pola kemitraan dengan pengusaha nasional dan memberikan informasi akurat tentang potensi investasi, dan pada akhirnya akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru” Jelasnya.

Sementara, Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Luwu Timur, Ayub Kombong memberikan respon positif serta mendukung agenda kegiatan Forum bisnis yang rancang oleh BPC HIPMI Lutim.

Menutnya, kegiatan ini berkaitan dengan kepentingan daerah untuk menarik investasi masuk di Luwu Timur dan memang sebelumnya sudah ada Forum Investasi Daerah yang dibentuk oleh pemerintah daerah melalui Peraturan Bupati

“Semoga bisa bersinergi dalam peningkatan investasi dan promosi potensi yg ada di kabupaten khususnya sektor pertambangan, perikanan, pertanian, perkebunan dan parawisata dan kami sangat merespon atas program tersebut karena pada dasarnya bidang penanaman modal membutuhkan sinergitas dengan pihak lain dlm memajukan investasi.” Tutupnya.(*)