Jaga Situasi Kamtibmas, Polres Luwu Timur Penyuluhan Paham Radikal dan Deradikalisasi

Polres Luwu Timur melalui Polsek Nuha menggelar rapat koordinasi dimana didalamnya disampaikan tentang kontra radikal dan deradikalisasi kepada masyarakat di Kecamatan Nuha, kamis (28/3), dalam rangka mencegah radikalisme.

Saat menghadiri penyuluhan tersebut, Kapolsek Nuha AKP Nyoman Sutarja menyampaikan bahwa peran dan kontribusi masyarakat diperlukan unuk menangkal radikalisme dalam artian negatif dan anarkis,” katanya.

Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) Nuha, mengharapkan masyarakat dapat menyampaikan pesan-pesan yang dapat menjaga toleransi antar umat beragama serta menjelaskan kepada masyarakat tentang bahaya terorisme, serta dibarengi dengan ajakan untuk mencintai NKRI.

Menurutnya, radikalisme mempunyai kecenderungan untuk membenci orang dengan menghancurkan kelompok lain. “Tentunya semangat tersebut tidak sejalan dengan semangat Bhineka Tunggal Ika yang mempersatukan keberagaman suku, bahasa, dan agama. Artinya perlu ada upaya penanaman kembali nilai-nilai ini kepada masyarakat kita,” jelasnya.

Sementara itu, Danramil Nuha mengatakan, ia meminta kepada pmasyarakat membantu dalam melakukan penyuluhan terkait paham radikal dan deradikalisasi.

“Dalam kesempatan ini, kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan antisipasi paham radikal dan deradikalisasi di lingkungan masyarakat,” ujar Letda Badaruddin.

Menurut Kapolsek Nuha, di wilayah Luwu Timur secara memiliki tingkat kerawanan dimana wilayah luwu timur dekat dengan poso. Berbeda dengan wilayah lainnya. Untuk itu, Kapolsek meminta kepada seluruh masyarakat, agar bersama-sama melakukan pencegahan deradikalisasi di lingkungannya masing-masing, tutup AKP Nyomana Sutarja.

Hadir pada kesempatan ini, Kapolsek Nuha AKP Nyoman Sutarja, Danramil Nuha Letda Badaruddin, Camat Nuha Haryadi Hamid, Lurah Magani, Para Kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan berbagai elemen masyarakat.