Paparkan Program 3 Kartu Sakti di Baruga, Sorakan Kemenangan 70% untuk Ibas-Puspa Menggema

Sarambang.id – Desa Baruga, Kecamatan Malili, Luwu Timur, mendadak riuh dengan sorak kemenangan saat Tim Kampanye pasangan calon nomor urut 3, Irwan Bachri Syam (Ibas) dan Puspawati Husler (Puspa), hadir di tengah-tengah pendukungnya, Rabu (02/10/24).

Pertemuan yang didominasi oleh para emak-emak itu berlangsung penuh semangat dan optimism.

Suasana semakin memanas ketika Tim Kampanye Ibas Puspa, Najamuddin, berorasi lantang di hadapan warga. “Ibas-Puspa menang di Baruga!” serunya, disambut dengan teriakan gemuruh para pendukung yang mengklaim kemenangan 70% di wilayah tersebut.

Tak tanggung-tanggung, Najamuddin dengan tegas menantang pihak-pihak yang meragukan visi dan misi Ibas-Puspa. “Kalau ada yang bilang visi misi Ibas-Puspa tidak masuk akal, suruh mi ke kantor KPU bertanya,” ucap kader Partai Golkar itu.

Dalam kesempatan itu, Najamuddin juga memaparkan program unggulan Ibas-Puspa yang digadang-gadang akan membawa perubahan besar bagi Luwu Timur.

Tiga kartu sakti menjadi andalan, masing-masing dirancang untuk menjawab kebutuhan utama masyarakat.

Kartu Luwu Timur Pintar menjadi sorotan utama. Program ini akan meringankan beban orang tua dalam membiayai pendidikan anak-anak mereka. Tak hanya sekadar janji, kartu ini memberikan jaminan berupa seragam gratis, beasiswa, hingga bantuan pendidikan lainnya yang dijamin akan meringankan keluarga di Luwu Timur.

Tak kalah penting, Kartu Luwu Timur Sehat menjanjikan pelayanan kesehatan gratis. Dari pengobatan hingga perawatan rumah sakit, semua akan ditanggung tanpa biaya. Bahkan, bagi pasien yang harus dirujuk ke luar daerah, pasangan Ibas-Puspa siap menyediakan rumah singgah agar pasien dan keluarganya bisa beristirahat dengan layak selama masa pengobatan.

Yang paling fenomenal, Kartu Lansia, sebuah program yang akan memberikan bantuan tunai sebesar satu juta rupiah per bulan bagi warga Luwu Timur yang berusia di atas 60 tahun.

“Kartu Lansia ini yang sering orang bilang tidak masuk akal, apanya yang tidak masuk akal? Jalan-jalannya kepala desa saja dianggarkan sampai miliaran, apalagi untuk membantu lansia,” tantang Najamuddin, disambut riuh tepuk tangan dari para pendukung.