Rusdi Layong: Pengangkatan ASN Harus Berlandaskan Keadilan Sosial

Anggota DPRD Luwu Timur dari Partai Gelora, Rusdi Layong, mengapresiasi langkah Pemerintah Daerah yang telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 2.283 Aparatur Sipil Negara (ASN), terdiri dari CPNS dan PPPK Tahap I Tahun 2024, Senin, 2 Juni 2025.

Meski begitu, Rusdi menegaskan pentingnya proses seleksi yang adil, transparan, serta bebas dari campur tangan politik.

“Pengangkatan ribuan ASN ini adalah sejarah baru bagi Luwu Timur. Tapi sejarah itu tidak boleh dibangun di atas air mata mereka yang terpinggirkan,” ujarnya.

Dalam pernyataannya, Rusdi turut menyoroti nasib tenaga honorer yang telah mengabdi bertahun-tahun namun gagal mengikuti atau tidak lolos seleksi akibat persoalan administratif atau alasan yang dinilai kurang rasional.

“Banyak yang tersingkir bukan karena tidak mampu, melainkan karena sistem yang tidak berpihak. Beberapa bahkan kehilangan kontrak akibat tekanan politik. Ini tidak boleh dibiarkan,” tambahnya.

Ia menyerukan agar proses rekrutmen ASN ke depan dievaluasi secara menyeluruh dan lebih berorientasi pada keadilan sosial. Selain itu, Rusdi mengajak para ASN yang baru diangkat untuk bekerja dengan penuh integritas dan semangat melayani masyarakat.