SMKN 1 Luwu Timur Belum Miliki Pagar Belakang, Siswa Kerap Membolos

Sarambang.id – Akibat belum adanya pagar di bagian belakang UPT SMK Negeri 1 Luwu Timur, menjadi celah bagi sejumlah siswa untuk keluar dari lingkungan sekolah tanpa sepengetahuan guru.

Kondisi ini kerap dimanfaatkan oleh siswa untuk membolos di jam pelajaran.

Kepala UPT SMKN 1 Lutim, Andi Camat, mengatakan pihak sekolah telah berulang kali mengusulkan pembangunan pagar belakang ke Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, namun hingga saat ini belum ada realisasi.

“Kami sudah usulkan berulang kali ke dinas provinsi, tapi belum ada tindak lanjut, sementara kondisi ini berdampak pada disiplin siswa,” ujar Andi Camat, Rabu (Selasa 12/8/2025).

Sebagai bentuk upaya mandiri, pihak sekolah sempat memasang pagar kawat di bagian belakang, namun pagar tersebut dinilai masih sangat mudah ditembus oleh siswa.

“Kami akali dengan pagar kawat, tapi siswa tetap bisa lewat. Solusinya memang harus ada pagar permanen,” tambahnya.

Menurutnya, keberadaan pagar belakang sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sekolah. Selain mencegah aksi bolos, pagar juga dibutuhkan untuk melindungi fasilitas sekolah dari gangguan pihak luar.

Untuk saat ini, pihak sekolah hanya menugaskan security dan sejumlah guru untuk berpatroli dibelakang sekolah.

Andi Camat, berharap pemerintah provinsi bisa segera menindaklanjuti usulan tersebut, demi mendukung iklim belajar yang kondusif di sekolah kejuruan ini.(*)