Suleman: Pentingnya Menjaga Kerukunan Ditengah Tensi Politik yang Kian Memanas

Sarambang.id – Mendekati pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di tahun 2024, di Kabupaten Luwu Timur, tensi politik pun kian memanas.

Sebagai respons atas ketegangan yang muncul, warga Luwu Timur, Suleman Amala, mengungkapkan harapannya agar lembaga kerukunan khususnya di Luwu Timur untuk tetap bersikap netral dalam proses Pilkada mendatang.

Pria 45 tahun yang akrab disapa Ayi ini, menekankan pentingnya menjaga kerukunan di tengah masyarakat, terutama dalam konteks politik.

Menurutnya, lembaga kerukunan memiliki peran yang vital dalam menjaga hubungan harmonis antarwarga, sehingga diharapkan agar lembaga tersebut tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis yang dapat memicu polarisasi dan faksi-faksi di masyarakat.

“Dalam konteks politik, lembaga kerukunan seharusnya tetap netral dan tidak terlibat dalam upaya menggalang dukungan atau memihak kepada calon tertentu. Kerukunan seharusnya menjadi wadah yang mempersatukan beragam pandangan dan kepentingan, bukan menjadi sarana bagi pembentukan faksi-faksi yang dapat merusak keharmonisan masyarakat,” Tekannya.

Himbauan ini juga mencerminkan kekhawatiran akan potensi konflik yang dapat timbul akibat politisasi lembaga kerukunan. Dengan menjaga netralitasnya, diharapkan lembaga kerukunan dapat memainkan peran penting dalam memediasi perselisihan politik serta memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat.

Meski demikian, Suleman menegaskan bahwa himbauan ini bukanlah untuk mengekang kebebasan berekspresi, melainkan untuk menjaga keseimbangan dan keadilan dalam konteks politik lokal. Dengan demikian, diharapkan Pilkada 2024 dapat berlangsung secara damai dan demokratis tanpa adanya gesekan atau konflik yang merugikan masyarakat.(*)