Bupati Luwu Timur, Budiman bersama Wakil Bupati Luwu Timur Mochammad Akbar Andi Leluasa, Wakil Ketua I DPRD Lutim, HM Siddiq BM, Camat Malili, Nasir dan sejumlah pejabat forkopimda juga turut hadir. Menyaksikan lomba perahu antar desa.
Riakan dukungan dari masyarakat membuat suasana begitu riang. Apalagi, sudah memasuki babak final. Ada rasa tegang menyelimuti para peserta lomba.
Tak sekadar mengadu kekuatan saja, lomba balap perahu juga harus kompak. Dan hasilnya, seluruh peserta harus mengakui kehebatan Desa Lampia yang keluar sebagai juara pertama. Juara kedua dimenangkan Desa Wewangriu. Kemudian juara ketiga diraih Desa Laskap, dan Juara ke empat jatuh kepada Desa Lakawali Pantai.
Kata Bupati Luwu Timur, Budiman, menang dan kalah dalam pertandingan itu hal yang lumrah. Yang terpenting dalam ajang ini adalah merajut rasa kekeluargaan. Sebuah ajang silaturahim antar sesama.
Selain itu, lomba ini juga sekaligus mengambilkan kenangan di masa lalu. Bagaimana sungai Malili memang menjadi tempat lomba balapan perahu.
“Malili sejak dulu kala, selalu menggelar lomba perahu. Alhamdulillah, kita bersyukur ini bisa dilakukan secara terus-menerus,” kata Budiman, Sabtu, (17/08/24).
Apalagi, lomba kali ini juga disaksikan seluruh Forkopimda. Tentu menjadi ajang silaturahim yang begitu baik. Momen yang harus selalu terjaga.
Demikian halnya disampaikan Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur, HM Siddiq BM. Menurutnya, lomba perahu kali ini sungguh luar biasa. Euforia masyarakat sungguh terasa. “Kita semua bergembira,” ungkapnya. (*)