Sarambang.id – Anggota DPRD Luwu Timur, Muhammad Nur, menyambut positif mulai beroperasinya sejumlah Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) di Kabupaten Luwu Timur.
Baru-baru ini, LPKS PT Luwu Timur Skill Center secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Luwu Timur, Kamal Rasyid, di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Rabu (5/11/2025).
Menurut legislator PDI Perjuangan itu, pengembangan skill melalui lembaga pelatihan merupakan langkah yang tepat dalam mempersiapkan SDM lokal untuk menghadapi perkembangan kawasan industri pertambangan di Luwu Timur.
“Ini langkah tepat menyongsong persaingan ketat dunia kerja yang semakin profesional,” ujar Muhammad Nur yang akrab disapa Cici.
Ia menjelaskan bahwa Kawasan Industri Malili merupakan hilirisasi industri, mulai dari pengolahan bahan mentah, setengah mentah, hingga barang jadi. Proses tersebut akan menciptakan produk bernilai tambah sekaligus membuka peluang kerja yang besar.
“Kawasan Industri Malili membutuhkan 3000 – 4000 Ha lahan, sudah bisa dipastikan berapa puluh ribuh tenaga kerja yang terserap, yang dikhawatirkan kalau putra putri Luwu Timur hanya jadi Helper bisa2 hanya Bemper,” jelasnya.
Cici juga mengungkapkan progres rencana pembangunan kawasan industri oleh PT IHIP, yang sebelumnya telah memaparkan rencananya di hadapan anggota DPRD Luwu Timur.
“Managemen PT IHIP pernah presentasi di DPRD, 2025 – 2027 tahap perijinan, ini kalau konflik agraria tidak ada, dan konflik sosial bisa diredam, karena kawasan ini butuh lahan yang luas,” bebernya.(*)
