Kelompok Nelayan Tambak Dialog di Kantor DPRD Luwu Timur, Ini yang Dibahas!

Kelompok nelayan penambak Malili berdialog di Kantor DPRD Luwu Timur dan diterima langsung Ketua DPRD, Aripin, Wakil Ketua I DPRD, HM Siddiq BM, Wakil Ketua II DPRD, Usman Sadik.

Dalam dialog ini, perwakilan management PT CLM turut hadir, juga unsur pemerintah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Dinas Perikanan dan Kelautan.

Manajer Eksternal PT CLM, Fauzi Lukman mengatakan, jika kondisi nelayan dan petambak ikan yang gagal panen perlu kajian. Apakah betul kondisi tersebut diakibatkan karena kondisi air sungai.

Meski begitu, Fauzi menyampaikan jika perusahaan telah menyalurkan dana CSR. Dimana CSR ini menjadi kewajiban perusahaan. “Kami selalu siap untuk membahas solusi dari masalah ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur, HM Siddiq BM meminta agar perusahaan pertambangan tidak berusaha untuk menutupi kesalahan. Sebab, kondisi sungai Malili yang keruh dari 50 tahun yang lalu jauh berbeda dengan yang kita saksikan saat ini.

Karenanya, masalah yang dihadapi masyarakat perlu direspon dengan baik. Jangan membiarkan masyarakat menjadi korban. Masalah ini harus ditindaklanjuti dan menemukan solusi.

Akhirnya, dialog yang cukup alot ini membuahkan hasil kesepakatan. Dimana tim kecil dibentuk. Didalamnya ada dinas terkait DLH dan Dinas Perikanan dan Kelautan, Manajemen PT CLM, dan unsur masyarakat. (*)