Dapat Laporan, Reaksi Cepat Najamuddin Terjun Langsung Tinjau SDN 230 Tarabbi

LUTIM,sarambang.id – Anggota DPRD Luwu Timur, Najamuddin, terjun langsung lakukan peninjauan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 230 Tarabbi, di Desa Tarabbi, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Rabu 22/11/23.

Itu setelah, Najamuddin menerima laporan dari pihak sekolah untuk turun langsung melihat kondisi bangunan yang butuh perbaikan di Sekolah Dasar yang menampung hingga 160 murid ini.

Dalam tinjauannya, Legislator Partai Golkar Luwu Timur ini menemukan dinding tegel yang rusak parah dan butuh perbaikan segera, tepatnya dinding ruangan kelas 2 SDN 230 Tarabbi.

“Dinding tegel ruangan kelas 2 rusak parah, bahkan kata guru yang mengajar disini ada tiga siswa yang tertimpa runtuhan tegel yang rusak” Katanya.

Selain itu, pihak sekolah juga meminta najamuddin melihat kondisi fasilitas sekolah yang lainnya yang butuh pembenahan, seperti lantai tempat siswa berwudhu, plapon ruangan mengajar, mushollah, hingga halaman sekolah SDN 230 Tarabbi,

“Jadi ada beberapa hal yang butuh pembenahan, seperti tegel dinding ruang kelas, plapon, penataan halaman hingga lantai tempat berwudhu” Terangnya.

Usai melihat kondisi sekolah secara keseluruhan, Najamuddin meminta kepada pihak sekolah untuk segera bersurat terkait pembenahan beberapa fasilitas yang urgent dan butuh pembenahan.

Legilator Golkar Lutim ini juga menyayangkan pihak SDN 230 yang lambat memberikan laporan, dimana saat ini pembahasan anggaran untuk tahun ini sudah selesai dibahas.

Meski demikian, kata Najamuddin, keluhan terkait fasilitas pendidikan ini tetap menjadi prioritas termasuk SDN 230 Tarabbi ini.

“Sektor Pendidikan adalah salahsatu program prioritas, dimana 20 Persen dari APBD memang ditujukan untuk sektor pendidikian, setelah pihak sekolah bersurat, inshaallah kita carikan jalan untuk segera mencari dimana kita bisa dapatkan anggaran” Terangnya.

Untuk diketahui, terkait pembenahan sejumlah fasilitas di SDN 230 Tarabbi ini, pihak sekolah juga sebelumnya sudah mengusulkan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Desa, hanya saja hingga saat ini belum mendapatkan respon dari pihak Desa.(*)